Berita

Danlanud Suryadarma Pimpin Upacara 17 an

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara  (Danlanud) Suryadarma Marsekal Pertama TNI Sri Duto Dhanisworo, S.A.P., M.Si bertindak selaku Inspektur Upacara dalam upacara bulanan tanggal 17 Mei 2023 di lapangan dirgantara Lanud Suryadarma Kalijati Subang. Rabu (17/05).

 

Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danlanud Suryadarma menyampaikan setelah beberapa tahun pandemi, akhirnya pada tahun 2023 ini kita dapat kembali melaksanakan upacara serta demonstrasi darat dan udara dalam skala yang cukup besar. Pelibatan pasukan upacara dari berbagai satuan, flypast berbagai alutsista, demo serangan udara, penampilan Jupiter Aerobatic Team yang spektakuler, hingga unjuk kemampuan khusus Kopasgat, adalah di antara berbagai bentuk kapabilitas TNI Angkatan Udara yang kita suguhkan kepada segenap masyarakat Indonesia.

 

Di sisi lain, saat ini kita masih menyaksikan berbagai konflik yang menimbulkan korban jiwa di belahan dunia lain, seperti yang terjadi di Sudan. Terkait hal tersebut, TNI Angkatan Udara kembali menunjukkan kontribusinya dalam melindungi bangsa Indonesia, khususnya saat menjemput Warga Negara Indonesia di tengah Konflik bersenjata di Sudan.

 

Tim Evakuasi Gabungan berhasil mengevakuasi WNI dan WNA menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara, dari daerah konflik di Sudan menuju ke daerah yang aman di Jeddah. Bahkan sebagiannya diantar kembali ke tanah air.Tidak hanya itu, dalam seminggu terakhir, TNI Angkatan Udara bersama TNI AD, TNI AL, dan juga Kepolisian RI, telah turut serta dalam menyukseskan pengamanan perhelatan akbar Keketuaan Indonesia dalam KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

 

KASAU menegaskan kembali akan Jati Diri kita sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan juga Tentara Profesional. Konsekuensinya, TNI Angkatan Udara harus terus mengasah kemampuan dirinya untuk menjadi semakin profesional dan semakin tangguh, namun juga tetap humanis saat berinteraksi dengan masyarakat.

 

Seluruh prajurit, harus senantiasa mengedepankan nilai-nilai Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI di setiap kegiatan dinas maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Kita tidak boleh arogan, apalagi sampai menyakiti rakyat. Untuk itu, secara khusus bagi para Ka Satker dan Komandan Satuan, saya minta untuk positive control dan hands on, dan harus dapat menjadi teladan bagi bawahannya.

 

Di akhir amanatnya KASAU menekankan agar terus memperkuat sinergisitas TNI-POLRI bersama elemen bangsa lainnya, guna mewujudkan berbagai agenda pembangunan nasional yang berkesinambungan. Dan yang tidak kalah penting, dalam menyambut pesta demokrasi di tahun 2024, seluruh prajurit harus terus menjaga netralitas TNI. Jagalah kepercayaan masyarakat dengan tidak terlibat politik praktis, dalam bentuk apa pun.Dengan komitmen bersama, niscaya TNI Angkatan Udara akan semakin maju menjadi Angkatan Udara yang disegani di kawasan, serta semakin dicintai rakyat Indonesia.

Danlanud Suryadarma Pimpin Upacara 17 an

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Suryadarma Marsekal Pertama TNI Sri Duto Dhanisworo, S.A.P., M.Si bertindak selaku Inspektur Upacara dalam upacara bulanan tanggal 17 Mei 2023 di lapangan dirgantara Lanud Suryadarma Kalijati Subang. Rabu (17/05).

Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danlanud Suryadarma menyampaikan setelah beberapa tahun pandemi, akhirnya pada tahun 2023 ini kita dapat kembali melaksanakan upacara serta demonstrasi darat dan udara dalam skala yang cukup besar. Pelibatan pasukan upacara dari berbagai satuan, flypast berbagai alutsista, demo serangan udara, penampilan Jupiter Aerobatic Team yang spektakuler, hingga unjuk kemampuan khusus Kopasgat, adalah di antara berbagai bentuk kapabilitas TNI Angkatan Udara yang kita suguhkan kepada segenap masyarakat Indonesia.

Di sisi lain, saat ini kita masih menyaksikan berbagai konflik yang menimbulkan korban jiwa di belahan dunia lain, seperti yang terjadi di Sudan. Terkait hal tersebut, TNI Angkatan Udara kembali menunjukkan kontribusinya dalam melindungi bangsa Indonesia, khususnya saat menjemput Warga Negara Indonesia di tengah Konflik bersenjata di Sudan.

Tim Evakuasi Gabungan berhasil mengevakuasi WNI dan WNA menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara, dari daerah konflik di Sudan menuju ke daerah yang aman di Jeddah. Bahkan sebagiannya diantar kembali ke tanah air.Tidak hanya itu, dalam seminggu terakhir, TNI Angkatan Udara bersama TNI AD, TNI AL, dan juga Kepolisian RI, telah turut serta dalam menyukseskan pengamanan perhelatan akbar Keketuaan Indonesia dalam KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

KASAU menegaskan kembali akan Jati Diri kita sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan juga Tentara Profesional. Konsekuensinya, TNI Angkatan Udara harus terus mengasah kemampuan dirinya untuk menjadi semakin profesional dan semakin tangguh, namun juga tetap humanis saat berinteraksi dengan masyarakat.

Seluruh prajurit, harus senantiasa mengedepankan nilai-nilai Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI di setiap kegiatan dinas maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Kita tidak boleh arogan, apalagi sampai menyakiti rakyat. Untuk itu, secara khusus bagi para Ka Satker dan Komandan Satuan, saya minta untuk positive control dan hands on, dan harus dapat menjadi teladan bagi bawahannya.

Di akhir amanatnya KASAU menekankan agar terus memperkuat sinergisitas TNI-POLRI bersama elemen bangsa lainnya, guna mewujudkan berbagai agenda pembangunan nasional yang berkesinambungan. Dan yang tidak kalah penting, dalam menyambut pesta demokrasi di tahun 2024, seluruh prajurit harus terus menjaga netralitas TNI. Jagalah kepercayaan masyarakat dengan tidak terlibat politik praktis, dalam bentuk apa pun.Dengan komitmen bersama, niscaya TNI Angkatan Udara akan semakin maju menjadi Angkatan Udara yang disegani di kawasan, serta semakin dicintai rakyat Indonesia.

Author

suryadarma@tni-au.mil.id