Pen Sdm. Sebanyak 100 perwira Siswa Pendidikan Kecabangan Perwira Infantri Pendidikan Pembentukan Perwira (Dikcabpaif Diktukpa) dan Taruna Akademi Militer Tingkat IV Tahun Anggaran 2020 yang berada di Bandung beserta pembinanya yang dikomandoi oleh Kadeppengmilum Sarcabif Letkol Inf Sanyoto melakukan kunjungan dalam rangka Widya Wisata Siswa Dikcabpaif TA 2020 ke Lanud Suryadarma Kalijati Subang. Senin (21/12/2020).

Para pasis tiba di Skadron Udara 7 Wing 8 Lanud Suryadarma dan diterima oleh Kasiops Skadron Udara 7 Mayor Pnb Tri Wanto. Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI Djohn Amarul, S.AB. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasiops Skadud 7 menyampaikan selamat datang kepada seluruh rombongan dari Pusat Pendidikan Infanteri beserta seluruh perwira siswa, dengan harapan kunjungan ini akan memberikan manfaat, dan bisa menambah pengetahuan serta wawasan bagi para perwira siswa.

Danlanud Suryadarma juga menambahkan, melalui kegiatan ini, para pasis akan mendapat gambaran bahwa Lanud Suryadarma merupakan Pangkalan Udara Militer tertua pertama yang dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda serta sekolah penerbang pertama di indonesia yang mendidik calon penerbang. “Dengan widya wisata ini, semoga para pasis sekalian bisa mempelajari sejarah berdirinya pangkalan udara Kalijati sekaligus sejarah berakhirnya kekuasaan Belanda di Indonesia,” ujarnya.

Kemudian rombongan langsung melakukan kunjungannya ke Hanggar Skadron Udara 7 untuk melihat pesawat helikopter andalan Skadron Udara 7 jenis EC 120B Colibri, helikopter Bell Soloy, simulator pesawat Colibri dan alat-alat pendukung penerbangan. Para pasis nampak antusias mendengarkan pemandu dan sesekali menanyakan pertanyaan.

Setelah itu dilanjutkan kunjungan ke Museum Kalijati (Rumah Sejarah), yang disambut oleh Fitri Andini sebagai pemandu rombongan untuk memperkenalkan semua koleksi museum. para Perwira Siswa (Pasis) sangat pro aktif untuk mempertanyakan benda koleksi museum dan mengenai hal yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perawatan museum, baik dari peninggalan Belanda, Jepang dan barang sejarah asli pada masa kemerdekaan Republik Indonesia.

Setelah itu rombongan melanjutkan kunjungannya ke Museum Amerta Dirgantara Mandala yang juga merupakan tempat Pusat Pendidikan Terbang Layang. Mereka sangat antusias melihat pesawat serta menyaksikan video sejarah/profil Lanud Suryadarma dan juga mempertanyakan sejarah Lanud Suryadarma yang merupakan pangkalan udara tertua di Indonesia sejak tahun 1914.

“Kedatangan kami ke Lanud Suryadarma ini untuk mengajak para siswa kami berkarya wisata gunanya untuk melihat gambaran sejarah Bangsa Indonesia yang salah satu tempat Perundingan penyerahan kekuasaan dari Belanda kepada Jepang”, kata Kadeppengmilum Sarcabif.

“Melalui kunjungan para Perwira Siswa Dikcabpaif ini, diharapkan para Perwira Siswa memahami sejarah bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai semangat kejuangan dapat diimplementasikan ke dalam diri para Perwira Siswa untuk meningkatkan semangat bela negara dalam rangka memperkuat pertahanan bangsa dan negara ini”, pungkasnya.