Komandan Wing Udara 8 Pimpin Upacara Bendera 17-an
Subang, Lanud Suyadarma. Komandan Wing (Danwing) Udara 8 Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto, S.A.P., M.M., M.Sc., memimpin upacara bendera 17-an bulan Juli yang diikuti oleh para Kepala dinas dijajaran Lanud Suryadarma, para pejabat Lanud Suryadarma, Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Lanud Suryadarma dan Insub di Lapangan Dirgantara, Lanud Suryadarma, Subang, Rabu (17/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Danwing Udara 8 membacakan amanat tertulis dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, S.E., M.Si.
Panglima TNI menyampaikan, peristiwa serangan dan ancaman Siber belakangan ini, hendaknya menjadi pemicu kita bersama untuk mengevaluasi bahwa tantangan global semakin dekat dalam kehidupan masyarakat saat ini. Hal ini menjadi motivasi bagi institusi TNI untuk terus membenahi diri melalui upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia, meningkatkan kewaspadaan, dan terus memperkuat sistem pertahanan Siber milik TNI.
Ditambahkan, dalam upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang siber, TNI akan menyiapkan satuan siber untuk mengantisipasi kebocoran data. Anggota satuan akan direkrut dan dididik secara khusus dalam bidang IT di dalam dan luar negeri, untuk selanjutnya memperkuat satuan siber TNI.
“Secara teknis saya perintahkan setiap Satker untuk melakukan back up data apapun dan mengupdate secara berkala pada software terkait penyimpanan data,” tegasnya.
Dibagian lain dalam sambutannya, Panglima TNI menegaskan, semakin maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum Prajurit di lingkungan TNI, maka hal ini saya nilai merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat. Keterlibatan oknum Prajurit dan PNS TNI maupun keluarganya dalam judi online, tentunya sangat berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok TNI, maupun bagi kehidupan personel yang bersangkutan.
“Saya perintahkan agar keluarga besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI,” tegas Panglima TNI.
Mengakhiri sambutannya Panglima TNI memerintahkan, agar seluruh prajurit dan PNS TNI untuk senantiasa berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI yang telah ditentukan dan mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri, beserta seluruh komponen bangsa lainnya.