
Danlanud Suryadarma Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
PENSDM. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Suryadarma Marsekal Pertama TNI Sri Duto Dhanisworo, S.A.P., M.Si Pimpin Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang diikuti oleh personel gabungan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Suryadarma, Depohar 90, Wingdik 300 TEK, Skadik 105, Skadik 303 dan Skadik 502 di lapangan apel Skadron Pendidikan 303 Wingdik 300 TEK Kalijati, Subang. (1/06).
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam amanatnya yang dibacakan Danlanud Suryadarma menyampaikan, sebagai prajurit TNI, kita harus meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus kita jaga sampai titik darah penghabisan. Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, maka keberagaman yang ada di Nusantara telah dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.
Tema peringatan hari lahir Pancasila kali ini juga sangat relevan dengan tantangan dan situasi yang sedang dihadapi oleh segenap Bangsa Indonesia yakni “gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.” Tema ini merupakan pengingat bagi kita semua betapa pentingnya semangat gotong royong untuk memajukan bangsa. Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa seluruh permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dapat kita hadapi dan selesaikan jika segenap komponen bangsa saling bergotong-royong dan bersatu padu.
Saat ini, banyak sekali upaya sistematis dan terus-menerus yang dilaksanakan oleh para oknum untuk menggerus nilai-nilai Pancasila. Fenomena intoleransi dan polarisasi di tengah masyarakat terus mengemuka. Selain itu perbedaan suku, agama, ras, dan golongan juga terus diangkat guna memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan untuk di pedomani dan laksanakan antara lain, TNI adalah garda terdepan dan benteng terakhir NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pegang teguh sumpah dan janji kalian untuk selalu setia kepada NKRI. Jangan terpengaruh dengan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.Terlebih saat ini tahapan Pemilihan Umum serentak telah dimulai, untuk itu saya perintahkan kalian semua untuk tetap menjaga netralitas TNI, Jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan.
Tonjolkan persamaan dan kesampingkan perbedaan dalam kehidupan kita sehari-hari baik dalam kedinasan maupun ketika kita berbaur dengan masyarakat, jaga terus sinergitas TNI dengan Polri, Kementerian, serta Lembaga lainnya. Sadari bahwa kita adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan, sehingga diperlukan semangat untuk bekerja sama, bersinergi dan bergotong-royong dalam upaya memajukan bangsa.