Berita

Skadron Udara 7 Melaksanakan Medical Evacuation Daerah Terdampak Banjir

Untuk meningkatkan kesiapan satuan, Skadron Udara 7 Pangkalan TNI AU Suryadarma melaksanakan misi pemotretan udara dalam latihan satuan walet terampil, untuk pemetaan daerah yang terkena dampak banjir wilayah Kab.Subang, Rabu (10/5).

Misi survei dan pemotretan udara diawali dengan briefing penerbangan seluruh awak pesawat beserta seluruh unsur. Mulai dari petugas PLLU, Meteo, Kesehatan, Penerangan, Pomau, Intel dan Pasukan Pertahanan Pangkalan di Ruang Briefing Disops Lanud Suryadarma.

Briefing dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI Sri Duto Dhanisworo, S.A.P., M.Si. “Ini merupakan misi dari TNI Angkatan Udara dalam hal ini Skadron Udara 7 untuk Update informasi wilayah terdampak bencana melalui giat pemotretan udara,” papar Danlanud.

Berdasarkan hasil survey udara diperoleh 2 desa terisolir dan membutuhkan bantuan udara helly box dengan koordinat Lap SDN Sindang Laut, 6°15’24.28″S dan 107°42’25.09″E. Menyikapi kondisi tersebut telah disiapkan Helikopter EC 120B Colibri untuk terbang ke koordinat yang sudah ditentukan melaksanakan misi Operasi Mobilisasi Udara / Helly Box.

Helly Box adalah suatu kemasan yang didesain sedemikian rupa, sehingga pada saat diturunkan akan memperlambat/mengurangi efek gravitasi bumi, sehingga dapat meminimalisir impact/benturan pada saat pendaratan.

Selain melaksanakan survey dan droping logistik dengan Helly Box, skadron udara 7 juga melakukan Medical Evacuation terhadap korban banjir yang mengalami cidera dan memerlukan penanganan untuk di rujuk ke Rumah Sakit.

Danlanud menambahkan, kerjasama seluruh unsur yang tergabung dalam latihan satuan walet terampil ini penting untuk selalu dipelihara sebagai wujud kesiapan operasi satuan dalam melaksanakan operasi dukungan udara, sehingga tercipta koordinasi serta kerjasama yang solid diantara satuan sesuai fungsi dan tugasnya.

Author

suryadarma@tni-au.mil.id