PENSDM. (Danlanud) Suryadarma Marsekal Pertama TNI Sri Duto Dhanisworo, S.A.P., M.Si beserta Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 5 Daerah I Lanud Suryadarma Ny Lina Duto menghadiri malam budaya yang menampilkan kolaborasi Wayang Kulit, Wayang Orang, dan Ketoprak dengan judul “Gatotkaca Lahir” di Kampus AAU, Yogyakarta, Sabtu (6/5/2023).

Kegiatan ini melibatkan personel TNI AU dari berbagai satuan kerja dan juga Taruna AAU. Pagelaran Malam Budaya ini menceritakan lakon “Gatotkaca Lahir”, yang merupakan cerita epik dengan menggambarkan keberanian, kekuatan, dan dedikasi seorang pahlawan.

Makna yang terkandung dalam kolaborasi ini yaitu melambangkan semangat keperwiraan dan profesionalisme prajurit TNI AU untuk menjaga kedaulatan negara di udara dengan keberanian dan segala kemampuan yang dimiliki tokoh wayang Gatotkaca.

Dijelaskan, dalam dunia pewayangan, Gatotkaca adalah tokoh kesatria yang mempunyai kemampuan terbang, sekaligus sebagai penjaga angkasa. Oleh karena itu lakon Gatotkaca Lahir, menjadi relevan dengan Hari Ulang Tahun TNI AU, dimana juga akan digambarkan cerita keberanian kekuatan dan dedikasi seorang pejuang udara.

Pementasan budaya, berupa kolaborasi wayang dan kethoprak dalam satu alur cerita, dapat disaksikan oleh masyarakat umum, baik yang datang langsung ke AAU, maupun melalui tayangan live streaming airmen TV. Pementasan ini juga mengandung pesan moral sebagai aktualisasi komunikasi sosial TNI AU dengan masyarakat dan mengangkat kearifan lokal.

Para pemain wayang orang dan kethoprak mayoritas juga diperankan oleh prajurit TNI AU yang berkolaborasi dengan para seniman wayang orang dan karawitan di Yogyakarta.
Ini menjadi gambaran bahwa TNI AU selama ini juga peduli dengan pengembangan dan berkreasi pada seni dan budaya.