Berita

Lanud Suryadarma Laksanakan Upacara Bendera 17 an Bulan April

Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Suryadarma melaksanakan upacara bendera 17 bulan April di Lapangan Dirgantara Lanud Suryadarma. Senin (17/04).

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Marsekal Pertama TNI Sri Duto Dhanisworo, S.A.P., M.Si menyampaikan Setelah pandemi Covid-19 mulai mereda, dunia global saat ini dihadapkan dengan potensi ancaman krisis ekonomi, krisis finansial, dan krisis energi. Selain itu, perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina dan ketegangan di beberapa kawasan di dunia menyebabkan kondisi geopolitik semakin memanas dan memunculkan ketidakpastian.

Di dalam negeri sendiri, situasi dan kondisi keamanan saat ini relatif kondusif. Demikian juga dengan kondisi ekonomi dan inflasi kita juga relatif terkendali dan lebih baik dibandingkan dengan kondisi negara-negara lain di dunia. Namun demikian, kita masih memiliki beberapa pekerjaan rumah seperti gangguan keamanan dan kekerasan di Papua yang masih berlangsung, ancaman teror dan radikalisme, kondisi politik yang mulai memanas menjelang pemilihan umum serentak 2024, dan potensi gangguan keamanan saat arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

Untuk menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus mampu terus beradaptasi guna menjalankan fungsinya sebagai penangkal, penindak, dan pemulih terhadap setiap bentuk ancaman. TNI harus selalu hadir di tengah masyarakat guna membantu dan mengatasi kesulitan yang ada.

Diakhir sambutannya Panglima TNI menyampaikan penekanan kepada seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI sebagai pedoman dalam berdinas dan bertugas, agar TNI mampu lebih berperan sekaligus menjaga posisi kita sebagai lembaga teratas yang paling dipercaya publik antara lain, Asah dan pelihara terus naluri tempur kalian. Sebagai prajurit TNI, kita harus siap setiap saat untuk diterjunkan dalam konflik bersenjata.

Rebut hati rakyat melalui kegiatan-kegiatan sosial yang secara nyata akan membantu kesulitan masyarakat sekitar seperti bakti sosial, pengobatan massal, dan penyelenggaraan bazar murah. Selain itu, hindari sikap arogan yang hanya akan menyakiti hati rakyat. Jaga sinergitas dengan aparat Pemerintah, Polri serta Kementerian dan lembaga lainnya dalam pelaksanaan tugas keseharian.

Hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik TNI. Serta tahapan pemilihan umum serentak sudah dimulai, saya tekankan kepada seluruh prajurit TNI agar menjaga netralitas TNI. Jaga kepercayaan masyarakat dengan tidak terlibat politik praktis dalam bentuk apapun.

Author

suryadarma@tni-au.mil.id