Berita

Lanud Suryadarma sukseskan program nasional pencanangan cegah stunting

PENSDM. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Suryadarma Marsekal Pertama TNI Sri Duto Dhanisworo, S.A.P., M.Si dan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 5 Daerah I Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Suryadarma mengikuti melalui Video Converence (Vicon) kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT TNI Angkatan Udara ke 77 tahun 2023 dengan mencanangkan penanganan dan pencegahan stunting. Senin (20/03).

Kegiatan bakti sosial tahun ini di pusatkan di wilayah Kupang Busa Tenggara Timur. Dalam kegiatan Bakti Sosial ini TNI AU mencanangkan penanganan dan pencegahan stunting secara nasional tahun 2023 di jajaran TNI AU. Pencananngan langsung disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA, bersama Kepala BKKBN DR. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG dan Gubernur NTT Victor Laiskodat, dalam sebuah acara di komplek kantor gubernur NTT, Kupang.

Kasau mengatakan, pencanangan stunting sebagai bentuk kepedulian TNI AU kepada permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat khususnya bidang kesehatan. Kegiatan dalam rangkaian peringatan HUT ke-77 TNI AU tersebut, juga untuk membantu program pemerintah penurunan stunting pada anak.

“Secara khusus saya sampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala BKKBN beserta jajarannya, dan juga kepada Gubernur NTT yang telah bersedia menerima kedatangan tim pencegahan stunting TNI AU di Kupang,” ujar Kasau.

Kasau menginstruksikan kepada Komandan Lanud Eltari Kupang khususnya dan para Komandan satuan TNI AU diseluruh Indonesia umumnya untuk membantu program nasional pencegahan stunting.

“Untuk mendukung program nasional pencegahan stunting, satuan TNI AU diwilayah ini wajib mendukung program pembangunan di kota Kupang, inilah bakti kita yang dapat diberikan kepada wilayah yang kita tempati,” pinta Kasau.

Kasau berharap, melalui sinergisitas dan gotong royong, permasalahan stunting di Indonesia dapat ditekan semaksimal mungkin. Kasau juga optimis, melalui kerjasama semua elemen masyarakat, target 14% yang direncanakan pemerintah ditahun 2024 dapat tercapai.

Selain pencanangan stunting, Tim kesehatan TNI AU juga memberikan bantuan stunting dengan menyerahkan alat kesehatan pemantau pertumbuhan Balita dan anak bagi pos Yandu yang ada diseluruh jajaran TNI AU.

“Kita akan terus lakukan edukasi gizi dan penyuluhan bagi ibu dan Keluarga serta pembagian paket makanan bergizi ibu hamil dan Balita di desa-desa,” kata Kasau.

Selain diikuti ratusan peserta secara online, pencanangan stunting TNI AU juga diikuti seluruh Komandan satuan jajaran TNI AU diseluruh tanah air. Kasau juga berkesempatan dialog dengan beberapa Komandan satuan TNI AU yang berada di daerah, secara vicon.

Author

suryadarma@tni-au.mil.id