Pen Sdm. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., memberikan instruksi kepada Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsda TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr. (Han)., agar segera memerintahkan Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI Djohn Amarul, S. AB., untuk mengerahkan helikopter jenis EC-120B Colibri dari Skadron Udara 7, guna memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang, wilayahnya masih tergenang air.

Perintah orang nomor satu di TNI Angkatan Udara ini langsung direspon dan ditindaklanjutkan oleh Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI Djohn Amarul, Selasa (9/2/2021) dengan menerbangkan 2 pesawat helikopter nomor registrasi HL-1204 dengan pilot Letkol Pnb Luky Indrawan dan Copilot Lettu Pnb Deny sedangkan pesawat nomor HL-1207 dengan pilot Kapten Pnb Firman dan Copilot Lettu Pnb Nata dengan misi membawa bantuan logistik untuk korban banjir dan pemantauan melalui udara untuk wilayah bencana dan daerah sekitaran Subang.

Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma selaku Komandan Satgas Bencana Lanud Suryadarma Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto juga merespon perintah dari komando atas dengan menambah bantuan pasukan yang sudah ada dilokasi sejak bencana terjadi selain itu juga menyiapkan pengiriman bantuan logistik serta mendirikan posko bencana didaerah Pamanukan serta posko dapur lapangan.

“Anggota Lanud Suryadarma dan Kipan C Yonko 461 Paskhas yang ada di Lanud Suryadarma mulai dari hari Senin sampai sekarang tetap berada di lapangan membantu penyelamatan dan mendukung logistik,” ujar Alumni AAU 98 ini.

“Hari ini Lanud Suryadarma telah menerbangkan dua helikopter EC-120B Colibri dari Skadron Udara 7 untuk memberikan bantuan sembako ke daerah banjir di Pamanukan, dan sekaligus memberikan tambahan pasukan dan mendirikan posko bencana di daerah bencana guna mempercepat evakuasi terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.” kata Danlanud Suryadarma Marsma TNI Djohn Amarul, S. AB.

Kami akan terus berkordinasi bersama tim BPBD untuk mengupayakan semaksimal mungkin pengiriman bantuan setiap harinya. Jika cuaca bagus bantuan akan dikirim melalui jalur udara.

“Kita akan dropping terus sebisa untuk bantu korban banjir apabila cuaca mendukung, namun apabila cuaca yang tidak memungkinkan dan masih terjadi hujan kami akan berhentikan sementara sambil menunggu cuaca yang baik dan kita akan selalu siap membantu dan 2 helikopter akan terus kami siagakan setiap harinya ,” ungkapnya Danlanud.